Mordred, seorang penyihir berkepala besi, dan tentaranya mengepung Camelot, berusaha untuk menetapkan dominasi penyihir sihir atas manusia. Uther Pendragon, raja orang Inggris, menyusup ke sarang Mordred dan memenggal kepalanya, menyelamatkan Camelot. Saudara laki-laki pengkhianat Uther, Vortigern, yang mengingini tahta, mengatur sebuah kudeta dan mengorbankan istrinya Elsa untuk membungkuk untuk menjadi ksatria setan, yang membunuh istri Uther dan membunuh dia dalam pertempuran. Satu-satunya yang selamat adalah anak Uther, yang hanyut dalam sebuah kapal dan berakhir di Londinium, di mana dia ditemukan dan dibesarkan oleh pelacur.
Arthur tumbuh menjadi pejuang yang terampil dan pria jalanan. Arthur dan teman-temannya menghadapi sekelompok orang Viking yang menganiaya salah satu pelacur, memaksanya membayar restitusi. Setelah itu, rumah pelacuran dirazia oleh Blacklegs, pelayan Vortigern, dan Arthur mengetahui bahwa orang-orang Viking berada di bawah perlindungan raja. Arthur mencoba melarikan diri dari kota tapi tertangkap dan mengenakan kapal dengan ratusan orang lainnya; Blacklegs telah memaksa semua pria di usia Arthur untuk mencoba menarik pedang yang telah muncul di dekat benteng dari batu sekitarnya. Arthur mampu mengeluarkan pedang namun dengan cepat diliputi oleh kekuatannya dan lolos. Vortigern bertemu dengannya di ruang bawah tanah, mengungkapkan silsilah sejatinya.
Sementara itu, penyihir yang mengidentifikasi dirinya sebagai acolite Merlin menghadirkan mantan jenderal Uther, Sir Bedivere. Pada eksekusi yang direncanakan Arthur, penyihir menggunakan sihirnya untuk melakukan pengalihan perhatian sementara orang-orang Bedivere menyelamatkan Arthur. Diambil ke tempat persembunyian Bedivere, Arthur awalnya menolak untuk membantu mereka. Si penyihir membujuk Bedivere untuk membawa Arthur ke sebuah wilayah bernama "Darklands", di mana dia diberi penglihatan tentang bagaimana Uther mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Arthur dan memperbesar pedang di atas batu. Arthur belajar Vortigern bertanggung jawab untuk meyakinkan Mordred agar memberontak terhadap kemanusiaan, dan dia kembali bertekad menghancurkan Vortigern.
Dengan teman-temannya dan orang-orang Bedivere, Arthur memulai serangkaian penyergapan melawan Vortigern, yang berpuncak pada usaha pembunuhan di Londinium. Pemberontak merasakan jebakan tapi menyerang, melarikan diri ke sekolah pejuang yang dikelola oleh mentor Arthur George, di mana mereka dikuasai oleh Blacklegs. Melihat penyihir yang dipeluk di knifepoint, Arthur melepaskan potensi Excalibur, dengan sendirian membunuh semua tentara. Pemberontak bisa melarikan diri dari kota tersebut kecuali teman Arthur yang terluka, Back Lack, yang terbunuh di tangan Vortigern di depan anak laki-lakinya, Blue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar