Pada akhir 1970-an, Barry Seal, seorang pilot untuk maskapai komersial TWA, dihubungi oleh petugas kasus CIA Monty Schafer. Dia meminta Seal untuk menerbangkan misi pengintaian klandestin untuk CIA di Amerika Tengah menggunakan pesawat kecil dengan kamera terpasang.
Kemudian di tahun 1970an, Schafer meminta Seal untuk mulai bertindak sebagai kurir antara CIA dan Jenderal Noriega di Panama. Selama misi, Cartel Medellín memungut Seal dan meminta dia untuk menerbangkan kokain saat kembali ke Amerika Serikat. Seal menerima dan mulai menerbangkan kokain kartel ke Louisiana. CIA menutup mata terhadap penyelundupan obat bius, namun DEA menurunkan Seal. Untuk menghindari pihak berwenang, Schafer memindahkan Seal dan keluarganya ke sebuah kota terpencil di Arkansas bernama Mena.
Kemudian, Schafer meminta Seal untuk menjalankan senjata ke Contras Nikaragua yang berbasis di Honduras, Amerika Tengah. Seal segera menyadari bahwa Contras tidak serius dengan perang tersebut dan mulai menukar senjata ke kartel tersebut. CIA mendirikan basis pelatihan Contra di Mena dan Seal melayang Contras, tapi banyak dari mereka melarikan diri begitu mereka tiba.
Kakak ipar segel MT yang bergerak masuk, membutuhkan pekerjaan. Akhirnya, dia mulai mencuri uang dari Seal dan tertangkap oleh Sheriff Downing dengan sebuah tas berisi uang tunai yang dicuci dan ditangkap. Seal memberinya uang dan tiket pesawat ke Bora Bora agar dia bisa pergi. JB menuntut uang mingguan dan menghina Lucy. Barry mencoba mengejarnya tapi mobil JB meledak; Hal ini tersirat Jorge Ochoa telah JB mobil dicurangi dengan bahan peledak, membunuh dia sehingga ia tidak akan mengadu.
Akhirnya, CIA menutup program tersebut dan meninggalkan Seal, yang ditangkap oleh FBI, DEA dan lembaga penegak hukum lainnya. Seal lolos dari penuntutan dengan membuat kesepakatan dengan Gedung Putih, yang menginginkan bukti bahwa Sandinista adalah pedagang obat-obatan terlarang. Mereka meminta Seal untuk mengambil foto yang mengikat Kartel Medellín ke Sandinistas Nikaragua. Seal berhasil mendapatkan gambarnya, namun Gedung Putih melepaskannya sebagai propaganda melawan Sandinista. Seal ditunjukkan dengan jelas dalam gambar, yang menyebabkan penangkapannya, dan kartel tersebut merencanakan balas dendam.
Seal dihukum tapi diberi hukuman ringan, 1.000 jam pelayanan masyarakat untuk Salvation Army. Akhirnya, setelah pindah dari motel ke motel setiap malam, pembunuh dikirim oleh Pablo Escobar dan kartel tersebut mencari Seal dan membunuhnya; CIA kemudian menangkap semua bukti untuk menghindari terlibat dalam penyelundupan narkoba. CIA kemudian memulai perselingkuhan Iran-Contra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar