Kehidupan Hana sebagai ibu tunggal sulit; Yuki dan Ame terus-menerus beralih antara bentuk manusia dan serigala mereka, dan Hana harus menyembunyikannya dari dunia. Ketika dia dikunjungi oleh pekerja sosial prihatin bahwa anak-anak tersebut belum pernah melakukan vaksinasi, Hana memindahkan keluarga ke pedesaan jauh dari tempat mencongkel tetangga. Dia bekerja keras untuk memperbaiki rumah bobrok dan menopang keluarga pada tanaman mereka sendiri.
Pada suatu hari di musim dingin, Ame hampir tenggelam di sungai setelah mencoba memburu seorang penggembala, tapi Yuki menyelamatkannya dan Ame menjadi lebih percaya diri. Yuki memohon ibunya untuk membiarkannya pergi ke sekolah seperti anak-anak lain. Hana menerima dengan syarat bahwa Yuki menjaga rahasia alam serigalanya. Meski teman sekelas Yuki menganggapnya aneh pada awalnya, dia segera berteman. Namun, Ame lebih tertarik pada hutan dan mengambil pelajaran dari seekor rubah tua tentang bertahan hidup di alam liar.
Di kelas empat, kelas Yuki menerima siswa transfer baru, Souhei, yang menyadari ada sesuatu yang aneh tentang dirinya. Ketika dia mengejarnya, Yuki berubah menjadi serigala dan secara tidak sengaja melukainya, menyebabkan pertemuan dengan orang tua dan guru mereka. Souhei memberitahu mereka serigala menyerangnya, menyalahkan Yuki dari kesalahan. Keduanya menjadi teman.
Yuki dan Ame tidak setuju mengenai apakah mereka manusia atau serigala. Dua tahun kemudian, saat Yuki berada di sekolah, sebuah badai berkumpul dan Ame menghilang ke hutan untuk membantu gurunya yang sekarat itu; Hana mengikutinya. Anak-anak lain dijemput dari sekolah oleh orang tua mereka, meninggalkan Yuki dan Souhei sendirian. Yuki menunjukkan Souhei bahwa dia bisa berubah menjadi serigala; dia berjanji untuk merahasiakannya.
Saat Hana mencari hutan untuk Ame, dia tergelincir dan jatuh pingsan. Ame menemukannya dan membawanya ke tempat yang aman. Dia terbangun untuk melihat Ame berubah menjadi serigala dewasa dan lari ke pegunungan. Dia menyadari bahwa dia telah menemukan jalannya sendiri dan menerima perpisahannya.
Satu tahun kemudian, Yuki meninggalkan rumah untuk pindah ke asrama di SMP. Lolongan serigala Ame terdengar jauh dan luas di hutan. Hana, yang tinggal sendirian di rumah, mencerminkan bahwa membesarkan anak-anaknya serigala seperti dongeng dan merasa bangga telah mengangkat mereka dengan baik.
Posted By
Tidak ada komentar:
Posting Komentar